Definisi, Sejarah Singkat CPFR (Collaborative Planning, Forecasting and Replenishment)

CPFR (Collaborative Planning, Forecasting, and Replenishment) adalah serangkaian proses bisnis berbasis data dirancang untuk meningkatkan peramalan, dan kemampuan untuk memprediksi dan berkoordinasi dengan mitra rantai suplai.

CPFR lahir pada akhir 1980-an, P & G yakin Wal-Mart untuk mengimplementasikan software pengisian terus-menerus. P & G terus menerus diisi ulang Pampers popok bayi di toko-toko Wal-Mart. 

CPFR dikembangkan di tahun 1997 oleh organisasi yang menaruh minta pada bidang logistic. Penerapan CPFR oleh dua perusahaan menghasilkan penghematan dalam tingkat inventory dan berkurangannya out of stock di tingkat Point of Sales (POS).

Wal-Mart juga merupakan pelopor dalam peramalan bersama. Projek CPFR (Collaborative Forecasting, Planning & Replenishment) pertama yang diluncurkan di pertengan 1990an oleh Wal-Mart dan Warner-Lambert dan didukung oleh SAP, Manugistics, dan Benchmarking Partners. Projek tersebut awalnya disebut Collaborative Forecasting and Replenishment (CFAR). Selama masa uji coba CFAR, Wal-Mart dan Warner-Lambert secara mandiri mengestimasi permintaan dengan jangka waktu 6 bulan dan membandingkan peramalannya serta merekonsiliasi perbedaan yang ada ditiap minggunya. Sebagai tambahan, 

Wal-Mart mulai menempatkan pesannnya untuk untuk grup produk uji coba, yaitu produk pembersih mulut Listerine, 6 minggu sebelumnya dalam rangka untuk menyamakan waktu tenggat (Lead Time) manufaktur selama 6 minggu. Hal ini memungkinkan Warner-Lambert untuk menghasilkan Listerine berdasar permintaan pelanggan dan rencana produksi yang lebih lancar. Disisi lain Wal-Mart melihat peningkatan posisi stok dari 85% hingga 98% dan meningkatkan penjualan secara signifikan. (Seifert, 2002).

Contoh CPFR diterapkan oleh peritel raksasa Wal-Mart dengan 100 suppliernya di tahun 2005 dengan mengunakan teknologi RFID (Radio Frrquency Identification). Hal ini diyakin oleh Wal-Mart bahwa suppliernya membutuhkan informasi tentang demand di tingkat peritel, harga, jumlah persedian di toko-toko Wal-Mart dalam kondisi seakurat mungkin dan dalam posisi real time. Wal-Martpun membutuhkan informasi kepasitas pemasok, cadangan stock pemasok, serta status pesanan.





Semoga bermanfaat

SALAM SUKSES


EmoticonEmoticon