CPFR memiliki alur konsep / langkah dalam menerapkannya. Walaupun semuanya bersifat "perencanaan" tapi ini akan menjadi penentu nilai jalan bisnis sebuah perusahaan kedepannya agar tercipta "Culture" yang berkelanjutan dan bisa di gunakan seterusnya.
Lalu apa saja langkah-langkah dalam menerapkan CPFR? Berikut ulasannya :
- Menembangkan persetujuan didepant: pihak yang terlibat mengadakan aturan dan panduan untuk hubungan kolaborasi tersebut.
- Membuat rencana bisnis bersama: pihak yang terlibat membuat rencana bisnis yang memperhitungkan strategiperusahaan dan peran kategori, tujuan dan taktik yang terdefinisi.
- Membuat ramalan penjualan: data kasir, informasi event yang terjadwal, digunakan salah satu pihak untuk membuat ramalan permulaan, ramalan ini lalu dikomunikasikan kepihak lain dan digunakan sebagai dasar untuk pembuatan ramalan penjualan.
- Identifikasi penyimpangan dari ramalan penjualan: barang-barang yang berada diluar ramalan penjualan didalam persetujuan diawal perlu diidentifikasi.
- Selesaikan jumlah penyimpangan penjualan: Pihak-pihak bernegosiasi dan memproduksi ramalan yang telah disesuaikan.
- Membuat ramalan pesanan: data kasir, Strategi inventaris digabungkan untuk menghasilkan ramalan pemesanan yang lebih spesifik yang mendukung ramalan penjualan bersama dan rencana bisnis bersama.
- Identifikasi penyimpangan dari ramalan pemesanan: barang-barang yang berada diluar ramalan pemesanan didalam persetujuan diawal perlu diidentifikasi.
- Selesaikan jumlah penyimpangan pemesanan: Pihak-pihak bernegosiasi dan memproduksi ramalan yang telah disesuaikan.
- Pembuatan pesanan: ramalan penjualan diterjemahkan kedalam pesanan perusahaan oleh salah satu pihak yang terlibat.
Semoga bermnfaat
SALAM SUKSES
Referensi :
http://datacomlink.blogspot.co.id/2014/07/cpfr.html
EmoticonEmoticon