Tampilkan postingan dengan label Re-Engineering. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Re-Engineering. Tampilkan semua postingan

Definisi atau Pengertian PRODUKTIVITAS, EFEKTIVITAS, EFISIENSI, dan KINERJA



Seringkali kita terkcoh dengan beberapa beberapa istilah Industri yang bahkan itu populer namun pastinya itu akan berbahaya karena akan membawa kepada kesesatan ya. He... Nah, Bagi anda yang mencari apa itu pengertian dari Produktivitas, Efisiensi dan Efektivitas, dibawah ini adalah beberapa pengertian ilmiah dari para pakar yang terpercaya.

#PRODUKTIVITAS

Menurut Dewan Produktivitas Nasional : sikap mental yang selalu berusaha dan mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini (harus) lebih baik dari hari kemarin, dan esok hari lebih baik dari hari ini. (Harbani Pasolong, Kepemimpinan Birokrasi, 2010, hal: 203)

Produktivitas merupakan keinginan (the will) dan upaya (effort) manusia untuk selalu meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupan di segala bidang. (Sedarmayanti,Tata Kerja dan Produktivitas Kerja, 1996, hal 142)

Produktivitas menurut Greeberg : perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode tertentu. (Prof. Dari. Tjotjo Yuniarsih,Manajemen Sumber Daya Manusia, 2009, hal 157)

Produktivitas Kerja menunjukan tingkat kemampuan pegawai dalam mencapai hasil (output), terutama dilihat dari sisi kuantitasnya. (Prof. Dari. Tjotjo Yuniarsih,Manajemen Sumber Daya Manusia, 2009, hal 156)

Produktivitas kinerja menurut Nawawi (1998) : merupakan perbandingan antara hasil yang diperoleh (output) dengan jumlah sumber daya yang dipergunakan sebagai masukan. (Prof. Dari. Tjotjo Yuniarsih, Manajemen Sumber Daya Manusia, 2009, hal 157)

Produktivitas kinerja menurut Anoraja (1992) : tingkat efisiensi proses menghasilkan dari sumber daya yang digunakan, yang berkualitas lebih baik dengan usaha yang sama. (Prof. Dari. Tjotjo Yuniarsih, Manajemen Sumber Daya Manusia, 2009, hal 157)

Produktivitas tenaga kerja menurut Ndraha : perbandingan antara output (O, misalnya laba kotor) dengan input (I, misalnya gaji), persatuan waktu. (Harbani Pasolong,Kepemimpinan Birokrasi, 2010, hal 203)

#EFEKTIVITAS

Efektivitas adalah yang berhubungan dengan tujuan organisasi baik secara eksplisit maupun implisit. (Drs. Ulbert Silalahi, M.A, Studi Tentang Ilmu Administrasi, 2007, hal 128)

Efektivitas menurut H. Emerson : pengukuran dalam arti tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. (Drs. Soewarno Handayaningrat, Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen, 1990, hal 15)

Efektivitas adalah tingkat dimana organisasi dapat merealisasikan tujuan-tujuannya atau dengan kata lain pengukuran efektivitas dapat dilakukan dengan melihat sejauh mana organisasi mampu mencapai tingkat yang diinginkan. (Riki Satia Muharam,Administrasi Negara (Catatan Kuliah), 2005, hal 158)

#EFISIENSI

Efisiensi adalah berhubungan dengan rasio output dengan input atau keuntungan biaya.
(Drs. Ulbert Silalahi, M.A, Studi Tentang Ilmu Administrasi, 2007, hal 128)

Efisiensi menurut H. Emerson : perbandingan yang terbaik antara input dan output, antara keuntungan dengan biaya, antara hasil pelaksanaan dengan sember-sumber yang digunakan dalam pelaksanaan, seperti halnya juga maksimum yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas. Dengan kata lain hubungan antara apa yang telah diselesaikan dengan apa yang harus diselesaikan. (Drs. Soewarno Handayaningrat,Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen, 1990, hal 15)

Efisiensi adalah tingkat perbandingan antara masukan (input) dengan hasil (output) yang dicerminkan dalam rasio atau perbandingan diantara keduanya. Jika output lebih besar dari input maka dapat dikatakan efisien dan sebaliknya jika input lebih besar dari output maka dikatakan tidak efisien. Jadi tinggi rendahnya efisien ditentukan oleh besar kecilnya rasio yang dihasilkan. (Riki Satia Muharam, Administrasi Negara (Catatan Kuliah), 2005, hal 158)

Efisiensi kerja merupakan pelaksanaan cara tertentu dengan tanpa mengurangi tujuannya merupakan cara yang:
1. termudah dalam melaksanakannya
2. termurah dalam biayanya
3. tersingkat dalam waktunya
4. teringan dalam bebannya
5. terendah dalam jaraknya. (Sedarmayanti, Tata Kerja dan Produktivitas Kerja, 1996, hal 130)

#KINERJA

Kinerja menurut Stoner (1978) : fungsi dari motivasi, kecakapan, dan persepsi peranan. (Drs. H. Moh. Pabundu Tika, M.M, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, 2006, hal. 121)

Kinerja menurut Bernardin dan Russel (1993) : Pencatatan hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu selama kurun waktu tertentu. (Drs. H. Moh. Pabundu Tika, M.M, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, 2006, hal. 121)

Kinerja menurut Handoko : proses dimana organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. (Drs. H. Moh. Pabundu Tika, M.M, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, 2006, hal. 121)

Kinerja menurut Prawiro Suntoro (1999) : hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelempok orang dalam suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu. (Drs. H. Moh. Pabundu Tika, M.M, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, 2006, hal. 121)

Semoga bermanfaat.

Inilah Hubungan Antara EFISIENSI, PRODUKTIVITAS dan EFEKTIVITAS

efisien dan produktifitas

Terinspirasi dari blognya safinnah, kali ini saya akan bagikan juga kepada anda tentang tiga istilah yang seringkali terdengar di Industri. Pernahkan anda mendengar istilah jika Efisiensi selalu berkaitan dengan efektifitas, efisiensi bisa dikatakan dengan “do the think right” sedangkan efektifitas adalah ” do the right think”. 

Ya, seperti yang telah kita ketahui, efisiensi dan efektifitas memang paket yang kalo dipisahkan dengan pembahasan produktifitas akan menjadi hambar. Oleh karena itu seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, bahwa untuk “membunuh” nyamuk dalam kamar kita banyak caranya, dalam tulisan sebelumnya ada 8 pilihan. 

Untuk suatu kondisi boleh jadi pilihan no. 1 lebih efektif dan efisien daripada pilihan no. 3 atau sebaliknya. Hal tersebut menunjukan bahwa kita mengatakan suatu hal itu efektif atau efisien juga tergantung situasi dan kondisi dan tujuan.

Pertanyaannya,  dimanakah letak hubungan antara efisiensi, efektifitas dan produktifitas?

Berdasarkan beberapa tulisan yang saya baca, salah satunya journal tentang work study yang dilakukan oleh AL Dharab, bahwa yang dinamakan produktifitas adalah perbandingan output dan input dengan faktor pengali kualitas. Secara rumus produktifitas dapat digambarkan sebagai berikut :

Produktifitas = (Output/Input) x Quality Factor

Lebih dalam lagi yang dimaksud dengan produktifitas meningkat adalah (1) Seseorang menghasilkan output lebih banyak dengan input resources yang lebih sedikit (2) Seseorang menghasilkan output lebih banyak dengan resources yang sama (3). Seseorang menghasilkan output sama, dengan menggunakan resources yang lebih sedikit (4). Sesorang yang mengahasilkan output yang sama dengan resources yang sama namun dengan kualitas outpunya yang lebih baik.

Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa produktifitas tidak hanya berkaitan dengan efisien, utilisasi saja namun lebih dari itu produktifitas juga berkaitan dengan kualitas. Paradigma yang setingkat lebih maju, artinya sekarang semua hal dituntut untuk dihasilkan dengan waktu yang cepet, resources yang minimal dengan kualitas yang optimal.

Berkaitan dengan efisiensi, utilisasi dan kualitas. Efisiensi merupakan perbandingan antara manhours standard dibandingkan dengan aktual manhours kerja. Rumusan tersebut menunjukan bahwa efisiensi berkaitan dengan seberapa orang dapat menyelesaikan target atau standar yang sudah ditetapkan dengan menggunakan resources yang sudah ada. Apabila nilai efisiensi lebih dari atau sama dengan satu, bisa dikatakan orang tersebut efisien, sebaliknya. nach kalo dirumuskan efisiensi sebagai berikut :
Efisiensi : (standard hours of produced/actual worked hours) x 100%

Sedangkan yang dimaksud utilisasi adalah perbandingan antara jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, task dan job dibandingkan dengan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Nach kalo dirumuskan adalah sebagai berikut :

Utilisasi : (actual worked hours/available hours) x 100%

Dengan kedua pengertian tersebut maka dapat diturunkan yang namanya produktifitas. Produktifitas adlah perbandingan output per input. Bagaimana hubungan rumus produktifitas dengan efisiensi dan utilisasi. Berikut kutipan dari jurnal yang disampaikan oleh al dharab :
  • Produktifitas : Efisiensi x Utilisasi x Quality Factor
  • Produktifitas : (standard hours of produced/actual worked hours) x (actual worked hours/available hours) x Quality Factor x 100%
  • Produktifitas : (standard hours of produced/available hours) x Quality Factor x 100%

Untuk memudahkan pemahaman berikut saya beri ilustrasi tentang hal tersebut.

Tono bekerja masuk kerja dari jam 07.30 sampai dengan 16.30, artinya available manhours untuk tono 8 jam. Tono sekarang sedang melakukan pekerjaan ganti ban pesawat. untuk ganti ban pesawat tersebut tono membutuhkan waktu 6 jam. Namun tono bekerja tidak sendirian, dia dibantu oleh seorang temen tini. 

Tini mengerjakan ganti ban pesawat juga selama 6 jam. Sedangkan standard manhours untuk ganti ban pesawat adalah 10 jam oleh 1 orang engineer. Kira-kira berapa produktifitas tono dan tini? Produktifitas keduanya, dapat dihitung sebagai berikut :
  • Efisiensi Tono atau Tini = 10/(6×2)= 10/12 = 0,83
  • Utilisasi Tono atau Tini = 12/(8×2) = 0,75
  • Quality Factor = 0,95 (Justifikasi kualitas pekerjaan yang dikerjakan oleh Tono dan Tini dinilai oleh QA engineer)
Produktifitas Tono atau Tini = 0,75 x 0,83 x 0,95 = 0,59


Sekian ulasan kali ini semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.