Tampilkan postingan dengan label Kaizen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kaizen. Tampilkan semua postingan

7 Prinsip KAIZEN Pada Manufaktur

7 Prinsip Mindser KAIZEN :
  1. Semuanya bisa dapat dan harus ditingkatkan (improvement)
  2. Tidak satu hari harus berlalu tanpa beberapa jenis perbaikan yang dibuat di suatu tempat di perusahaan
  3. Bayangkan pengalaman (kepuasan) pelanggan yang ideal dan berusaha untuk memberikan hal itu
  4. Jangan mengkritik, tapi menyarankan perbaikan
  5. Pikirkan bagaimana meningkatkan bukannya mengapa hal ini tidak bisa diperbaiki
  6. Berpikirlah di luar akal sehat (out of the box), bahkan jika sesuatu telah bekerja, cobalah untuk menemukan cara membuatnya bekerja lebih baik lagi.
  7. Lihat pemecahan sebagai pendekatan sistemik dan kolaboratif lintas fungsional masalah
Sekian ulasan singkat kali ini. Semoga menjadi referensi yang bermanfaat.
SALAM SUKSES

Sumber referensi rujukan
https://dwgwisnu.wordpress.com/2013/05/05/apa-itu-kaizen/

Manfaat dan Tujuan KAIZEN Pada Industri

Tujuan dan Manfaat Penerapan Kaizen

Tujuan dan Keuntungan setelah menerapkan Aktivitas Strategi Kaizen antara lain :
  1. Menghindari biaya yang tersembunyi yang berasal dari 7 pemborosan (seven waste) dalam proses Produksi
  2. Memberikan nilai tambah pada operasional produksi sehingga dapat  meningkatkan kualitas produk dengan biaya terendah dan memperpendek waktu pengiriman kepada pelanggan.
  3. Dapat melakukan perubahan dalam waktu yang relatif singkat dan biaya yang rendah.
Kaizen bukan hanya meng-identifikasikan proses-proses yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan, tetapi juga melakukan evaluasi terhadap prosedur dan standarisasi pekerjaan yang telah ada ataupun menetapkan Standar baru dalam pekerjaan.
Kaizen merupakan sebuah proses yang, jika dilakukan dengan benar, akan memanusiakan tempat kerja, menghilangkan tekanan kerja keras, dan mengajarkan orang bagaimana melakukan eksperimen pada pekerjaan mereka dengan menggunakan metode ilmiah dan cara belajar untuk menemukan dan menghilangkan pemborosan dalam proses bisnis. 
Sekian dulu ya ulasan kali ini.
Semoga bermanfaat. SALAM SUKSES
Sumber referensi & Rujukan :
http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-kaizen-dalam-meningkatkan-kualitas-dan-produktivitas/
https://dwgwisnu.wordpress.com/2013/05/05/apa-itu-kaizen/

Pengertian Tentang Teori KAIZEN Dalam Dunia Kerja


Pengertian Kaizen
sumber gambar : ilmumanajemenindustri


Defenisi Teori Kaizen

Kaizen adalah suatu filosofi dari Jepang yang memfokuskan diri pada pengembangan dan penyempurnaan secara terus menerus atau berkesinambungan dalam perusahaan bisnisKaizen berasal dari Bahasa Jepang yaitu kai artinya perubahan dan zen artinya baik. Di Cina kaizen bernama gaishan di mana gai berarti perubahan / perbaikan dan shan berarti baik / benefit. Jadi Kaizen dapat diartikan sebagai perubahan kepada arah lebih baik.

KAIZEN adalah kegiatan sehari-hari yang sederhana bertujuan untuk melampaui peningkatan produktifitas, juga merupakan sebuah proses apabila dilakukan dengan benar akan “memanusiawikan” tempat kerja, mengurangi beban kerja yang berlebihan, dan mengajarkan orang untuk melakukan percobaan dalam pekerjaannya dengan menggunakan metode-metode ilmiah dan bagaimana belajar mengenali serta mengurangi pemborosan dalam proses kerjanya.

KAIZEN adalah sebuah sistem perbaikan terus menerus pada kualitas, teknologi, proses, budaya perusahaan, produktifitas, keamanan, dan kepemimpinan. Kata kaizen itu sendiri berasal dari bahasa Jepang yang artinya “continuous improvement”. Dalam sistem ini, semua pegawai terlibat, dari manajemen tingkat atas sampai OB. Sistem ini mendorong semua orang untuk memberikan masukan secara berkala, tidak terbatas sekali dalam periode waktu tertentu, tapi terus menerus,

Kaizen adalah salah satu strategi dalam menerapkan Lean Manufacturing pada sebuah perusahaan.  Istilah Kaizen berasal  dari bahasa Jepang yaitu kata KAI [改] dan ZEN [善].  Kata “KAI” yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti “berubah” sedangkan “ZEN” yang artinya adalah “Baik”. Jadi jika diartikan secara langsung maka arti Kaizen adalah “Merubah menjadi lebih baik”. Di dalam Industri, Kaizen merupakan suatu strategi yang dipergunakan untuk melakukan peningkatan secara terus-menerus kearah yang lebih baik terhadap proses produksi, kualitas produk, pengurangan biaya operasional, mengurangi pemborosan hingga peningkatan keamanan kerja. Dalam bahasa Inggris, Kaizen sering diartikan dengan “Continuously Improvement
Penerapan Strategi Kaizen dalam sebuah perusahaan memerlukan usaha dan kerjasama dari semua level karyawan perusahaan mulai dari level terendah sampai dengan yang Manajemen Puncak. Penerapan Strategi Kaizen lebih difokuskan pada perbaikan-perbaikan yang berskala kecil-menengah sehingga proyek-proyek perbaikan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran. Rata-rata proyek-proyek Kaizen diselesaikan dalam waktu yang singkat seperti dalam hitungan minggu dan tidak memerlukan biaya perbaikan yang besar.
Metode-metode yang dipergunakan dalam identifikasi proyek-proyek Kaizen antara lain adalah Metode DMAIC dan Metode PDCA.
Semoga bermanfaat
SALAM SUKSES


Sumber referensi dan rujukan :

https://dwgwisnu.wordpress.com/2013/05/05/apa-itu-kaizen/
http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-kaizen-dalam-meningkatkan-kualitas-dan produktivitas/
https://tariecliple.wordpress.com/2012/11/06/teori-super-5-kaizen/

Sejarah Singkat Kaizen Deming (Jepang)

Fenomena pertumbuhan ekonomi jepang pasca PD II memberikan motivasi pembangunan kembali dari puing peperangan dan diutuslah seorang ahli survey AS yang bernama Dr. W. Edward Deming yang mencoba membantu Jepang untuk pembangunan kembali ekonomi Jepang sehingga konsep Deming mulai tahun 1970-an telah diterapkan oleh perusahaan Jepang yang terkenal dengan “14 kunci Dr. Deming” dan anehnya sukses penerapan konsep deming di industri jepang pemerintah AS baru tertarik pada konsep tersebut.

Namun konsep deming yang Kemudian lebih dikenal dengan konsep kaizen secara luas baru diperkenalkan oleh Masaaki Imai dalam bukunya “Kaizen : the key to Japan’s competitive success” (1986). Coba kesimpulan Europe Japan Centre tentang Kaizen Jepang yang mengungkapkan bahwa :

“Kaizen mengatakan kepada kita bahwa hanya dengn secara terus menrus tetap sadar dan membuat bertus-ratus ribu peningkatan kecil, maka dimungkinkan untuk menghasilkn barang dan jasa yang mutunya otentik sehingga memuaskan pelanggan. Cara paling mudah mencapainya adalah dengan keikutsertaan, motivasi dan peningkatan terus menerus dari masing-masing dan semua karyawan dalam organisasi. 

Keikutsertaan staf tergantung pada komintmen manajemen senior, strategi yang jelas dan ketabahan – karena kaizen bukan jalan pintas melainkan proses yang berjalan secara terus menerus untuk menciptakan hasil yang diinginkan”. (Cane, 1998:265)



Referensi rujukan