Penerapan Serta Implementasi 5S di Manufaktur
5R, 5S merupakan akronim dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin atau dalam bahsa Jepang 5S adalah Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke.
- Seiri / Ringkas (Pemilahan)
- Seiton / Rapi (Penataan)
- Seiso / Resik (Pembersihan)
- Seiketsu / Rawat (Pemantapan)
- Shitsuke / Rajin (Pembiasaan)
ARTI
Membedakan antara yan diperlukan dan membuang yang tidak diperlukan
SASARAN
- Tentukan kriteria dan taati hal itu dalam membuang yang tidak diperlukan
- Terapkan manajemen stratifikasi untuk menentukan prioritas
- Usahakan untuk dapat menangani penyebab kotoran
- Menghilangkan yang tidak perlu
- Kaizen & pemilahan berdasarkan azasnya
- Menangani penyebab kotoran
Manajemen Stratifikasi & menangani penyebab
Aktivitas Khas Seiri (Pemilahan)
- Buang barang yang tdk diperlukan
- Tangani penyebab kotoran & kebocoran
- Pembersihan ruangan
- Tangani barang yang cacat & rusak
- Periksa tutup & daerah bertekanan rendah untuk mencegah kebocoran & percikan
- Bersihkan daerah di sekitar pabrik
- Atur gudang
- Buang kotoran & bunyi musik yang keras
- Buang wadah minyak
ARTI
Menentukan tata letak yang tertata rapi sehingga anda selalu dapat menemukan barang yang diperlukan
SASARAN
- Tempat kerja yang tertata rapi
- Tata letak dan penempatan yang efisien (termasuk mutu & keamanan)
- Meningkatkan produktivitas dengan menghilangkan waktu untuk mencari barang
- Penyimpanan fungsional berdasarkan 5 W dan 1 H
- Praktik & kompetisi dalam menyimpan dan mengambil barang
- Menata rapi tempat kerja dan peralatan
- Menghilangkan pemborosan waktu utnuk mencari barang
Penyimpanan fungsional dan menghilangkan waktu mencari barang
Aktivitas Khas Seiton (Penataan)
- Semua barang memiliki tempat khusus
- Menyimpan & mengambil barang dalm 30 detik
- Standar pengarsipan
- Pembagian daerah & tanda penempatan
- Mengeliminasi tutup & kunci
- Pertama masuk, pertama keluar
- Papan pengumuman yang rapi
- Pengumuman yang mudah dibaca
- Garis lurus dan garis tegak lurus
- Penempatan fungsional untuk material, suku cadang, kartu, rak, perkakas, peralatan dan lain-lain.
ARTI
Menghilangkan sampah kotoran & barang asing untuk memperoleh tempat kerja yang lebih bersih. Pembersihan sebagai cara inspeksi
SASARAN
- Tingkat kebersihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Mencapai kotoran nol dan debu nihil
- Menemukan masalah kecil melalui pengawasan kebersihan
- Memahami bahwa membersihkan adalah memeriksa
- Keadaan di mana 5 S berguna
- Pembersihan yang lebih efisien
- Membersihkan dan memeriksa peralatan dan perkakas
Pembersihan sebagai pemeriksaan dan tingkat kebersihan
Aktivitas Seiso (Pembersihan)
- Latihan gerak cepat ketrampilan 5 s
- Tanggung jawab individual
- Membuat pembersihan & pemeriksaan lebih mudah
- Kampanye bersih berkilauan
- Setiap orang adalah penjaga & pembersih gedung (5S prioritas)
- Lakukan pemeriksaan & koreksi kebersihan
- Bersihkan juga tempat yang tidak diperhatikan orang
ARTI
Memelihara barang dengan teratur, rapi, bersih, juga dalam aspek personal dan kaitannya dengan polusi
SASARAN
- Tentukan kriteria dan taati hal itu dalam membuang yang tidak diperlukan
- Terapkan manajemen stratifikasi untuk menentukan prioritas
- Usahakan untuk dapat menangani penyebab kotoran
- Manajemen visual inovatif
- Deteksi dan tindakan dini
- Alat (misalnya manual) untuk memelihara pemantapan
- Pemberian kode warna
Manajemen visual dan pemantapan 5 S
Aktivitas Seiketsu (Pemantapan)
- Tanda benar
- Daerah berbahaya diberi tanda pada meteran
- Label suhu
- Pemberian petunjuk arah
- Label untuk ukuran ban berjalan
- Label arah membuka & menutup
- Label voltase
- Pipa yang diberi kode warna
- Label minyak
- Warna peringatan
- Papan petunjuk pemadam kebakaran
- Pengamanan
- Label tanggung jawab
- Pengaturan kabel
- Tanda pemeriksaan
- Label pemeliharaan presisi
- Label limit
- Pemberian kode warna
- Keadaan tembus pandang
- Mencegah bising dan getaran
- Penempatan tanda “Saya dapat menemukan dengan mata tertutup”
- Jadwal 5 S
- Penempatan tanaman sehingga menyerupai taman
ARTI
Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan
SASARAN
- Partisipasi penuh dalam mengembangkan kebiasaan yang baik dan bengkel yang mentaati peraturan
- Komunikasi dan umpan balik sebagai rutinitas sehari-hari
- 5 S satu menit
- Komunikasi dan umpan balik
- Tanggung jawab individual
- Mempraktikkan kebiasaan baik
Pembentukan kebiasaan dan tempat kerja yang mantap
Aktivitas Shitsuke (Pembiasaan)
- Pembersihan bersama
- Waktu laihan
- Praktik memungut barang
- Kenakan sepatu pengaman
- Manajemen ruangan umum
- Praktikkan penanganan keadaan darurat
- Tanggung jawab individual
- Menelepon & berkomunikasi
- Manual 5 S
- Seeing is believing
Cukup sekian ulasan kali ini. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.
SALAM SUKSES
Sumber Rujukan
http://aguscahyanto1.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-5s-5r-dan-penerapannya-di.html