Definisi Kepemimpinan Yang Kharismatis |
Menurut Bass, kharisma datang dari suatu kombinasi antara emotional expressiveness, self confidence, self determination dan freedom from internal conflict. Seorang pemimpin kharismatis adalah pribadi yang memiliki keyakinan kuat akan kebenaran-kebenaran yang bersifat hakiki dari keyakinan-keyakinannya sendiri.
Pemimpin yang kharismatis itu radikal, tidak konvensional, berani mengambil risiko, visioner, memiliki sifat-sifat sebagai entrepreneur dan menjadi seorang tokoh keteladanan. Terdapat suatu kelekatan emosional yang intens antara para pengikut dengan sang pemimpin kharismatis tersebut, kelekatan mana melampaui hal-hal seperti rasa percaya (trust), rasa hormat (respect) atau rasa kagum (admiration). Yang terasa akhirnya adalah rasa terpesona, devosi dan kesetiaan yang tak tergoyahkan.
Para pemimpin kharismatis dipandang sebagai pribadi-pribadi yang memiliki berbagai kualitas yang bersifat superhuman atau kuasa-kuasa yang berasal dari “atas”, yang memisahkan mereka dari manusia biasa. Ini memiliki esensi, sebuah fungsi dari kualitas-kualitas yang bersifat luarbiasa dari pribadi sang pemimpin,
Individu yang memiliki kualitas-kualitas pribadi yang luarbiasa ini; jadi bukannya karena kelahiran berdarah biru (sistem kekuasaan tradisional) atau hukum (sistem kekuasaan legal-rasional). Sistem-sistem kekuasaan yang kharismatis, biasanya merupakan hasil dari suatu revolusi melawan sistem-sistem-sistem “tradisional” dan “legal-rasional”.
Kualitas-kualitas pribadi tersebut termasuk memiliki kuasa luarbiasa terkait visi yang jauh ke depan, keterampilan retorika guna mengkomunikasikan visi dan misi, rasa percaya-diri serta intelegensia yang tinggi, dan menetapkan tingkat ekspektasi tinggi bagi para pengikut.
Semoga bermanfaat
SALAM SUKSES
Sumber & referensi : kompasiana
EmoticonEmoticon