Daftar Istilah Yang Harus di Ketahui Manajer

Seorang manajer ternyata harus pintar ya. Beliau harus menghafal dan mengerti arti istilah-istilah yang banyak. Di bawah ini ada dua puluh delapan buah istilah yang harus diketahui.
  1. Bottom line. Diambil dari angka paling bawah dalam pernyataan laba-rugi. Ini mengacu pada ukuran sukses yang paling  penting dalam sebuah organisasi tertentu; keuntungan, jasa, produktivitas, pengurangan pengeluaran, dan lain-lainnya.
  2. Break-Even Point (BEP). Nilai uang ketika keuntungan dimulai (titik pulang modal). Suatu titik ketika pemasukan sama dengan biaya.
  3. Cash cow. Suatu produk atau jasa yang sangat menguntungkan.
  4. Centralization. Mempertahankan kekuasaan dan pembuatan keputusandi kantor pusat atau pada puncak organisasi. Kebalikannya adalah decentralization – mendorong pembuatan keputusan dan kekuasaan ke bawah dan ke luar.
  5. DIRFT“Do it right the first time” (Lakukanlah secara benar pada kesempatan pertama). Falsafah paling mendasar dari peningkatan mutu.
  6. Effectiveness. Efeltivitas, melakukan hal-hal yang benar. Mencapai sasaran yang harus dicapai.
  7. Efficiency. Efisiensi, melakukan segala sesuatunya secara benar. Memaksimalkan sumber daya dan menimalkan yang tidak terpakai.
  8. 80-20 Rule (Hukum Pareto). Mayoritas produktivitas Anda yang dihitung menurut minoritas kegiatan Anda. Sebagai misal, 80% penjualan Anda mungkin berasal dari 20% pelanggan Anda
  9. Fixed costs. Biaya yang dikeluarkan oleh sebuah organisasi tidak peduli berapapun produk yang dihasilkan
  10. Halo effect, Kecenderungan untuk menilai kualifikasi atau unjuk kerja keseluruhan seseorang dengan landasan ciri khas atau hasil yang dicapai secara spesifik.
  11. JIT (Just in Time). Sistem inventaris yang berdasarkan model Jepang menekan biaya kontrol inventaris. Pemasok datang sebelum mereka diperlukan.
  12. Learning Curve. Semakin lama Anda melakukan sesuatu akan menjadi semakin tinggi pula kemampuan Anda
  13. Line vs Staff. Setiap orang yang bertanggung jawab langsung untuk menghasilkan produk atau jasa berada pada posisi line, setiap orang yang menyediakan dukungan berada dalam posisi staf (misalnya Departemen Personalia)
  14. Liquidity Ratio . Aset berjalan. Pertanggungjawaban berjalan
  15. Marketing Mix. Perpaduan antara empat P (Price, PLace, Product, Promotion) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
  16. MBO (Management by Objectives). Falsafah manajemen yang berdasarkan pada prinsip bahwa unjuk kerja harus diukur dengan tujuan yang bisa ditakar kuantitasnya. Ini menunjukkan bahwa para manajer menilai karyawan lebih berdasarkan pada hasil yang dicapai daripada bagaimana mereka mencapai hasil tersebut.
  17. MBWA (Managing by Walking Around). Falsafah yang mengharuskan Anda keluar dari kantor dan berbicara dengan orang-orang di bidang produksi.
  18. MIS (Management Information System). Suatu sistem yang menghubungkan pembuat keputusan dengan informasi – biasanya dengan menggunakan komputer
  19. Mission Statement. Pernyataan tertulis resmi yang mencantumkan spesifikasi tujuan organisasi, alasan keberadaan organisasi.
  20. Open-Door Policy. Kebijaksanaan yang memperbolehkan karyawan menemui atasannya kapan saja tanpa perlu membuat janji lebih dulu
  21. Product Life Cycle. Teori bahwa semua produk dan jasa maju melalui empat tahap : perkenalan,pertumbuhan, kematangan dan kemerosotan
  22. Pygmalion Effect. Harapan tinggi untuk unjuk kerja lainnya cenderung menghasilkan unjuk kerja yang tinggi; harapan rendah menghasilkan unjuk kerja yang rendah pula
  23. Quality Circle. Sekelompok kecil karyawan dalam sebuah departemen yang mengadakan pertemuan secara sukarela dan dengan dukungan dari manajemen untuk menciptakan gagasan guna meningkatkan produktivitas dan memperbaiki mutu. Mereka menyampaikan gagasan kepada manajemen untuk disetujui dan kerap kali memonitor pelaksanaan proyek yang sudah disetujui.
  24. QWL (Quality of Work Life) Keyakinan terhadap pentingnya memperkaya faktor -faktor dalam yang memberikan motivasi pada pekerjaan, termasuk faktor-faktor seperti keamanan dan kesehatan, tantangan, keterlibatan dan rasa diri penting.
  25. ROE (Return on Equity). Keuntungan. Investasi
  26. Span of Control. Jumlah karyawan yang melapor kepada seorang supervisor atau manajer
  27. Stakeholder. Seseorang yang mempunyai kepentingan pribadi terhadap perusahaan Anda (Seorang Stockholder atau pemegang saham hanya mempunyai kepentingan keuangan)
  28. Variable Costs. Pengeluaran yang naik-turun tergantung pada jumlah unit yang diproduksi.


EmoticonEmoticon