Tips Cara Meningkatkan Kinerja PPIC


PPIC dalam dunia industri menjadi salah satu instrumen yang sangat berpengaruh dan penting. Dengan fungsi menjembatani antara marketing dengan lantai produksi PPIC sangat berperan penuh untuk menterjemahkan kebutuhan marketing kedalam bentuk rencana marketing kedalam bentuk rencana produksi serta ketersediaannya bahan baku yang akan di produksi oleh perusahaan.

Oleh karenanya kinerja PPIC sangat diperlukan konsistensinya agar produksi bisa berjalan sesuai rencana. Namun berdasarkan pengalaman saya, PPIC pun rentan terkena masalah baik itu internal maupun datang dari eksternal. Contohnya ; Terjadinya misskomunikasi antara marketing dengan Staff, kesalahan dalam perencanaaan entah itu terlalu cepat atau terlalu lambat, Salah menentukan bill of material dalam quanity material dan yang mendominasi adalah cenderung kepada faktor arus kualitas informasi yang datang dari department lain.

Nah, untuk itu bagi anda praktisi atau seorang karyawan PPIC berikut ada sedikit advice dari saya mengenai Cara Meningkatkan Kinerja PPIC.

1. Tersedianya data dan informasi yang berkualitas serta akurat yang dibutuhkan oleh PPIC
2. Melakukan rolling system kepada semua staff. Ini bertujuan agar semua staff memiliki pengetahuan lebih dari jobdes biasanya dan memahami jobdes staff PPIC rekan lainnya. Selain untuk mencegah jika salah satu staff ada yang tidak masuk, sistem ini pun terbukti ampuh meningkatkan produktivitas kerja mereka. Dengan catatan dilakukan meeting dan jika memungkinkan training staff  anda terlebih dahulu.
3. Ada rencana penjualan yang jelas dari marketing.
4. Ada keseimbangan jenis order sesuai dengan mesin yang dimiliki perusahaan.
5. Ada standard kapasitas produksi tiap-tiap mesin.
6. Ada pengaturan delivery time yang merata dari marketing sesuai kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan.
7. Ada pedoman waktu kedatangan (time arrival) untuk pengadaan bahan/material, baik lokal maupun impor.
8. Ada batasan minimum dan maksimum stock
9. Ada koordinasi dan komunikasi yang baik dengan bagian terkait yaitu marketing, RnD, Engineering, produksi, purchasing,logistic ware house, quality control dan F&A (Finance & Accounting).


Jika ada yang ingin menambahkan boleh sharing di komentar ya. Sekian ulasan kali ini. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.

SALAM SUKSES


EmoticonEmoticon