Pada prinsipnya, PPIC adalah suatu bagian dari organisasi yang mengatur inventori dan waktu aliran semua proses yang menghubungkan antara internal perusahaan dengan dunia luar (dalam konteks realisasi produk). PPIC juga harus memberikan informasi yang akurat mengenai proses internal ke Sales/Marketing, untuk diteruskan ke Customer.
Sama dengan di kehidupan kita sehari-hari, misalnya kita di posisi customer, mau beli Nasi Goreng. Kalo penjualnya lambat dan gak jelas kapan selesainya, setiap ditanya jawabannya tidak tahu atau berulangkali sampaikan,”maaf saya cek dulu”, hampir tidak ada kepastian kapan selesainya dan berapa banyak yang bisa diselesaikan.
Berbeda halnya jika sebelumnya di organisir dengan penjadwalan yang baik kapan nasi goreng itu selesai. Berapa menit prosesnya serta berapa lama konsumen biasanya bersedia menunggu pesanan. Tentu ini disesuaikan dengan kuantitas pesanan dengan tingkat urgensi yang ada.
Karena itu adalah salah satu bagian dari konsep dari “customer satisfaction”. Customer tidak bisa melihat langsung ke dalam “dapur” anda, tapi bagaimana meresponse datangnya order, akan memberikan gambaran seberapa kuat kemampuan manufacturing perusahaan anda. Disinilah vitalnya peranan PPIC dan Sistem Informasi dalam proses planning dan monitoring .
Sekian teori ulasan ini semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.
EmoticonEmoticon