How to Improve Your Interpersonal Skill?


















Selamat datang di artikel How to Improve Your Interpersonal Skill?

Untuk Mengimprove Interpersonal, adakalanya kita harus mengetahui semua kelemahan dan kelebihan kita. Yang baik terus semakin baik, dan yang buruk agar di perbaiki. Di bawah ini ada ceita dari teman blog saya yang mungkin akan menginspirasi anda.



Kebaikan

- saya orangny baik hati, ramah tamah, dan tidak sombong begitupula bijaksana rajin menabung rajin beribadah suka menolong. *narsis 
- saya adalah tipe orang yang selalu ceria, tidak pernah memikirkan sesuatu yang membuat saya sedih, oleh karena itu saya selalu tersenyum gembira.
- Saya orang yang cuek, tidak peduli dengan penampilan, tapi emang dari sananya udh cakep, tetep aj cakep *narsis lagi 
- Saya tidak pernah memilih2 teman, selalu berteman dengan orang dari golongan manapun. Selalu menghargai orang lain. 
- Rada bawel kali ya.. 
- Apaan lagi y? masi banyak deh yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Keburukan 

- Saya tidak suka melakukan apapun sendirian, pasti membutuhkan teman yang harus menemani. (KAKU). Jadi kadang2 sering merepotkan orang lain. 
- Saya suka telat masuk kelas, terkadang teman2 saya sering mengeluh kepada saya.
- Suka mempermalukan orang lain di depan orang banyak. (niatnya kan bercanda) tpi teman saya suka marah2 abis itu. Maafkan aku ya teman 

seberapa mampukah saya dalam menilai waktu

Saya termasuk orang yang kurang menghargai waktu. Contohnya jika berangkat kuliah suka saya telat2in. masuk kuliah jam stg10, jam stgh10 baru berangkat dari rumah *serasa rumah deket. Contoh yang lainnya adalah kalau libur kuliah saya kebanyakan tidur, bangun siang banget, padahal banyak tugas yang harus dikerjain. Tapi terkadang saya suka menyesal kalau waktu saya terbuang percuma. Klo lagi sadar saya pasti menjadwalkan aktifitas saya. Tpi klo lagi kumat kerjaannya online mulu klo ga tidur. Begitulah saya dalam menilai waktu, semoga bisa berubah menjadi yang lebih baik. 

sikap saya dalam menghadapi kritikan

saya akan menghargai orang yang mengkritik saya. Saya malah lebih suka jika di kritik daripada teman saya membicarakan saya dibelakang kan mending diomongin di depannya. Mungkin ekspresi saya pada saat mendengar kritikan orang lain ke saya, saya akan tertawa/ tersenyum, supaya orang itu tidak merasa saya marah. Dan mungkin saya akan memikirkan kritikan teman saya itu, dan sebisa mungkin merubah sikap buruk saya. 

cara saya mengkritik orang lain

sebelum saya mengkritik orang lain, saya harus introspeksi diri saya sendiri. Apakah kritikan yang mau saya lontarkan itu ada di dalam diri saya. Saya tidak mungkin mengkritik sifat buruk orang lain yang ada di dalam diri saya. Hal pertama yang saya lakukan saat ingin mengkritik orang lain tidak langsung ke hal pembicaraan, pertama2 ngomongin yang lain dulu baru minta maaf dulu sebelum ngritik. Contoh: “jangan marah ya! Sbenernya lo tuh….” Trus liat ekspresi orang tersebut, klo ekspresiny rada marah ya kita sebutin kebaikannya lagi. Mudah2an si dia menerima kritikan saya.


Nah? Setelah anda tulis interpersonal skill anda seperti narasi diatas. Maka anda akan mudah memperbaikinya. So, good luck!


EmoticonEmoticon