Dalam hal apapun, kita pasti memerlukan sebuah prinsip agar terciptanya ketegasan serta ke aturan yang jelas. Begitupun dalam memmbangun manajemen gudang yang baik, diperlukan prinsip tegas dari atasan hingga menjadi sebuah culture yang baik dan berkelanjutan.
Seperti apa yang telah saya sampaikan pada artikel sebelumnya dalam membangun manajemen gudang yang baik, diperlukan pengolahan data, kerjasama serta aturan yang terjaga. Dan tentunya ditambah prinsip tersebut, Lalu apa saja prinsip yang biasa digunakan dalam pergudangan, berikut ulasannya.
Dan prinsip inventory yang harus diperhatikan adalah terhadap :
. APA yg dikendalikan?
. BERAPA BANYAK yg harus dipesan?
. KAPAN harus memesan ulang?
Inventory dapat dilakukan berdasarkan model, product type, individual cases or pallets, product class, quality status, lot number, FIFO, country of origin, dll.
Stock-opname dapat dilakukan setiap 1bulan, 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun dan memerlukan beberpa persiapan yg baik diantaranya :
a. Stock Opname Team
b. Adanya Team khusus untuk entry data secara cepat, sehingga jika terjadi selisih dapat segera diketahui penyebabnya
c. Identifikasi lokasi barang.
d. Identifikasi setiap item barang yang harus dihitung, dimana setiap anggota mempunyai pegangan daftar material yg hrs dihitung.
e. Team stock-opname melakukan penghitungan secara urut dengan azas lokasi. Jangan melakukan gerakan ping-pong/zig zag.
f. Beri tanda kepada barang yg sudah dihitung
g. Usahakan laporan stock-opname bisa selesai diakhir hari kerja dan disetujui semua fihak.
Semoga bermanfaat
SALAM SUKSES
referensi :
http://migas-indonesia.com/2012/08/system-warehouse-yang-good.html