Teknik-Teknik dan Strategi Perencanaan Sumber Daya Manusia / Tenaga Kerja

Teknik-Teknik dan Strategi Perencanaan Sumber Daya Manusia / Tenaga Kerja
Sebagai kunci  dari fungsi managerial: ada empat fungsi manajerial, yaitu, perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengontrol yang didasarkan pada tenaga kerja. SDM membantu dalam pelaksanaan semua kegiatan manajerial. Oleh karena itu, staf menjadi kunci untuk semua fungsi manajerial.

Efisien pemanfaatan: Efisiensi manajemen personil menjadi fungsi penting dalam dunia industrialisasi saat ini.  Setiap perusahaan skala besar memerlukan pengelolaan tenaga kerja dengan skala besar. Hal ini menjadi efektif dilakukan melalui fungsi staf. Tentunya dialam konteks ini diperlukan strategi/teknik dalam merencanakan SDM dengan baik. Untuk itulah saya sarankan agar Anda membaca beberapa teknik PSDM dibawah ini :

Teknik-teknik perencanaan Tenaga Kerja yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah sebagai berikut:

  • Prakiraan Ahli: Ini termasuk keputusan informal, formal dan survei pakar teknik Delphi.
  • Trend Analisis: kebutuhan Tenaga Kerja dapat diproyeksikan melalui ekstrapolasi (memproyeksikan tren masa lalu), indeksasi (menggunakan tahun dasar sebagai dasar), dan analisis statistik (ukuran tendensi sentral).
  • Analisis Beban Kerja: Hal ini tergantung pada sifat beban kerja di departemen, di cabang atau di divisi.
  • Analisis Angkatan Kerja: Setiap kali produksi dan jangka waktu harus dianalisis, tunjangan-tunjangan yang harus dibuat untuk mengetahui pendapatan bersih tenaga kerja.
  • Metode lain: Bisa menggunakan beberapa model matematika, dengan menggunakan bantuan komputer untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja, seperti anggaran dan analisis perencanaan, regression, atau  analisis usaha baru.
  • Mengembangkan kerja program: Setelah dilakukan pembandingan antara persediaan tenaga kerja dengan perkiraan masa depan, maka program kerja bisa dibuat dan dikembangkan sesuai kebutuhan. Hal ini mencakup prosedur rekrutmen dan seleksi serta rencana penempatan.
  • Mendesain program pelatihan:  Hal ini berdasarkan pada tingkat diversifikasi, rencana ekspansi, program-program pengembangan dan sebagainya. Program pelatihan tersebut tergantung pada sejauhmana peningkatan dan kemajuan teknologi untuk mengambil tempat. Hal ini juga dilakukan untuk memperbaiki keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan para tenaga kerja.

Lakukanlah pendekatan-pendekatan yang memungkinkan menambah nilai kecocokan antara poin-poin diatas dengan karakter perusahaan yang Anda pimpin. Dengan demikian, diharapkan akan muncul adanya koneksi antara strategi bisnis di masa depan dengan strategi pengembangan SDM yang akan dijalankan.

"Dengan kata lain, strategi dan program perencanaan SDM hanya akan memiliki makna jika ia selalu diintegrasikan dengan kebutuhan strategis perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis yang makin berat – baik dari sisi ekonomi makro maupun persaingan antar perusahaan."




Semoga bermanfaat


SALAM SUKSES

Sumber / referensi : humancapitaljurnal



EmoticonEmoticon