3 Karakteristik Kepemimpinan Transaksional

3 Karakteristik Kepemimpinan Transaksional

Menurut Bass (1985), sejumlah langkah dalam proses transaksional yakni pemimpin transaksional memperkenalkan apa yang diinginkan bawahan dari pekerjaannya dan mencoba memikirkan apa yang akan bawahan peroleh jika hasil kerjanya sesuai dengan transaksi. Pemimpin menjanjikan imbalan bagi usaha yang dicapai, dan pemimpin tanggap terhadap minat pribadi bawahan bila ia merasa puas dengan kinerjanya.

Kepemimpinan Transaksional mendasarkan pada asumsi bahwa kepemimpinan merupakan kontrak sosial antara pemimpin dan para pengikutnya. Pemimpin dan para pengikutnya merupakan pihak-pihak yang independen yang masing-masing mempunyai tujuan, kebutuhan dan kepentingan sendiri. 

Menurutnya karakteristik kepemimpinan transaksional ditunjukkan dengan prilaku atasan sebagai berikut (Bass dalam Robbins – Judge, 2008) :

1.   Imbalan  Kontinjen  (Contingensi  Reward).  Pemimpin  melakukan kesepakatan  tentang  hal-hal  apa  saja  yang  dilakukan  oleh  bawahan dan  menjanjikan  imbalan  apa  yang  akan  diperoleh  bila  hal  tersebut dicapai.

2.  Manajemen  dengan  pengecualian / eksepsi Aktif (Active Manajemen  By  exception).  Pada manajemen eksepsi aktif pemimpin memantau deviasi dari standar yang telah ditetapkan  dan  melakukan  tindakan  perbaikan, serta melakukan tindakan perbaikan.

3.   Manajemen  dengan  pengecualian / eksepsi pasif (Pasive Manajemen  By  exception).  Pada manajemen eksepsi pasif pemimpin melakukan tindakan jika standar tidak tercapai.




Semoga bermanfaat


SALAM SUKSES


EmoticonEmoticon