10 Tingkatan Peranan Manajer Menurut Henry Minzberg

10 Tingkatan Peranan Manajer Menurut Henry Minzberg
Seperti yang telah kita ketahui. Peranan umum seorang manajer yang mencangkup keseluruhan fungsi dan aktivitas manajemen serta bisnis dan operasional sekaligus membuat sebuah paradigma yang cukup kompleks di sekitar kita. Bisa dikatakan begitu tapi juga tidak, karena senyatanya tugas seorang manajer pun dibagi kembali sesuai tingkatannya, mulai dari top manager, middle manager, dan low manager. Disini peranan sang manajer disesuaikan menurut keadaan perusahaan yang memerlukan pengembangannya, entah itu dari segi teknis sampai strategis.

Nah, secara umum, ada beberapa peranan yang perlu dilakukan oleh manajer, Henry Minzberg mengemukakan 10 tingkatan peranan yaitu:

1)   Peran sebagai kepala
Peranan untuk mewakili organisasi yang dipimpinnya dalam setiap kesempatan dan persoalan yang timbul secara formal.
2)    Peran pemimpin
Peranan menjadikan unit organisasinya berfungsi suatu kesatuan dalam mencapai tujuan dimana manajer perlu menggerakkan, memotivasi, menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk bekerja bagi pengikutnya.
3)    Peran penghubung
Peranan yang mengharuskan manajer melakukan interaksi dengan teman sejawat, staf, dan orang lain, yang berada di luar organisasinya untuk mendapatkan informasi.
4)    Peran pemantau
Peranan yang menghubungkan seseorang manajer untuk menjadi pencari, penerima dan pengumpul informasi agar supaya mampu menghubungkan pengertian yang baik dari organisasi yang dipimpinnya.
5)    Peran penyebar
Peran yang mendapatkan manajer sebagai penyebar informasi ke seluruh jajaran organisasi yang menjadi tanggung jawabnya.
6)    Peran juru bicara
Peran manajer untuk memiliki organisasi untuk menyampaikan informasi keluar lingkungan organisasinya.
7)    Peran wirausaha
Bukan sebagai pemrakarsa dan perancang bagi sejumlah perubahan yang terkendali dalam organisasinya.
8)    Peran penghalau gangguan
Yaitu peran yang membawa manajer untuk bertanggung jawab ketika organisasinya mengalami krisis yang sering kali tidak direncanakan sebelumnya.
9)    Peran pembagi sumber daya
Peran manajer sebagai penentu di dalam mengalokasikan sebagai sumber daya, seperti keuangan/dana untuk kegiatan tertentu dalam organisasi.
10) Peran perunding
Peran yang menempatkan manajer sebagai perunding (negosiator) baik dengan pihak-pihak dalam organisasi maupun pihak luar guna pemecahan bagi masalah yang dihadapi organisasi.

Contoh yang bisa saya berikan mengenai keterampilan untuk memimpin ini, misalnya: dalam sebuah organisasi, beberapa karyawan memiliki persepsi masing-masing mengenai cara yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan organisasi. 

Ada perbedaan pendapat disini dan jika itu terus berlanjut maka akan terjadi ketidakharmonisan dalam organisasi karena masing-masing pihak akan terus mempertahankan argumen mereka. Di saat itulah keterampilan manajer untuk memimpin bisa digunakan. 

Manajer bisa menjadi pendengar yang baik, menengahi kemudian memberikan keputusan mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh para pekerja ini.


Semoga bermanfaat


SALAM SUKSES

Sumber : aerylin


EmoticonEmoticon