Ilmu leadership, tentang Cara Menjadi Pemimpin Yang di Cintai

Menjadi pemimpin yang di cintai ternyata tak semudah apa yang di ucapkan. Banyak faktor yang akan mempengaruhi gaya kepemimpinan kita, terutama faktor mental dan kepercayaan.

Prinsipnya, memimpin adalah tentang menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi maupun perusahaan. Unuk mengerti karakter orang-orang tentu saja kita sebagai atasan harus mengetahui ilmu psikologi, sedikitnya untuk memahami berbagai karakter dan cara mengatasinya.
Nah pertanyaannya adalah, apakah kita telah di cintai bawahan kita selama ini? Perlu diketahui, gaya kepemimpinan kita pasti akan sedikitnya mempengaruhi produktifitas. Dan secara logika, faktor yang ada salah satunya adalah, ketidaknyamanan bawahan anda kepada anda. Ya! Itu dia. Dengan rasa nyaman akan membuat fokus dan motivasi bawahan tentunya terdongkrak dengan sendirinya. 

Nah tanpa basa basi lagi, yuk di simak hal yang harus di lakukan sebagai pemimpin yang ingin di cintai.

Kekuatan Tujuan

Tujuan adalah kekuatan. Ketika setiap saat dalam kepemimpinan anda, tujuan anda gunakan sebagai fokus dan kompas, maka anda akan dapat menggerakkan team menuju tujuan yang diharapkan.

Team senang mengikuti pemimpin yang memiliki tujuan yang jelas. Karena mereka tahu kemana akan menuju, bagaimana cara mencapainya, apa yang diperlukan untuk bisa berhasil dan dukungan yang mereka tahu akan selalu ada.Pertama :

Milikilah kasih yang sejati bagi para bawahan (karyawan)

Pikirkanlah bahwa anda membangun dinasti kepemimpinan dalah kehidupan anda, bukan hanya diperusahaan milik atau tempat anda bekerja saat ini. Pikirkanlah betapa besar keuntungan, baik materi maupun nonmateri, yang bisa anda peroleh jika anda dikelilingi oleh ratusan, bahkan mungkin ribuan orang dengan berbagai keahlian. Dengan begitu, anda akan sangat merasa berterima kasih atas keberadaan mereka, dan sebagai balasannya, milikilah kasih yang sejati untuk mereka.

kedua :

Buatlah mereka yang bekerja dengan lebih sukses

setiap orang ingin berpertasi dan sukses dengan kehidupanya. Dan, sebagai pemimpin, anda tidak boleh memborong semua penghargaan. Berilah mereka pujian atas kesuksesan-kesuksesan kecil yang mereka raih, agar mereka semakin bersemangat untuk meraih prestasi dan kesuksesan yang lebih besar. Menurt Dale Carnegie, motivasi terbesar setiap orang adalah penghargaan, maka berikanlah itu kepada bawahan anda. Ketika mereka melihat bahwa diri mereka dihargai, mereka akan merasa dimotivasi dan dipengaruhi secara positif.

ketiga :

Lihatlah dari sudut pandang karyawan atau bawahan

jika anda ingin menjadi atasan yang dicintai, mulailah berusaha untuk lebih banyak mendengar, mengenali, dan mengerti sifat dan karekter para bawahan anda. kenalilah tim anda, apa yang mereka butuhkan, serta apa harapan dan impian mereka dimasa depan. mendiskusikan dan memberikan solusi atas masalah mereka adalah cara yang sangat baik untuk membangun kepemimpinan.

keempat :

Kasihilah para karyawan lebih dari sekedar prosedur

bagaimana anda bereaksi ketika tim atau bawahan anda melakukan suatu pelanggaran? kondisi seperti itu bisa saja membuat anda langsung marah-marah atau mendamprat mereka, tetapi itu hanya akan merusak bangunan tim yang telah anda bangun. kendalikan reaksi dan emosi anda, lakukan mendekatan proaktif, dan jadikan kejadian tersebut membuat tim anda lebih efektif. pemimpin yang efektif akan medorong para bawahannya untuk tidak malu dan berani menghadapi segalanya. Terlibih jika si bawahan melakukan kesalahan. Atasan yang baik harus bisa membuat bawahannya mengetahui letak kesalahan meraka dan sekaligus membuat mereka belajar.

kelima :

Lakukanlah untuk tim atau jangan lakukan sama sekali

apakah anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk menguntungkan tim atau diri anda sendiri? jika itu hanya untuk diri anda sendiri, maka jangan lakukan. Lakukanlah setiap hal yang dapat memberi nilai tambah pada tim anda, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

dan yang terakhir :

Libatkan para pegawai dalam perjalanan anda

seorang atasan hendaknya mampu membuat setiap pegawai merasa dianggap menjadi bagian penting. Seorang atasan hendaknya mampu membuat setiap pegawai merasa dianggap menjadi bagian penting. Seorang atasan hendaknya harus bisa menangani pegawainya secara adil, bukan hanya dalam permasalahan jumlah gaji dan bentuk kompensasi saja, tetapi juga bagaimana dia bertanggung jawab dan membuat pegawainya ikut terlibat dalam prosese kerja harian.

Itulah tips agar menjadi pemimpin yang dicintai. Namun, pastinya tidak semua orang akan mengagumi dan mencintai anda, tapi belajar dan berusaha mencintai orang-orang yang anda pimpin akan memberi anda fondasi kepemimpinan yang kokoh. Perbaikilah dengan cinta, lupakan frustasi dan segala iri, dengki, dan dendam.

Sekian artikel dari softskillx. Mari tingkatkan kemampuan softskill kita dengan segenap jiwa! Semoga bermanfaat ya.

This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon