Seorang motivator pernah berkata bahwa orang sukses adalah orang yang mengetahui dengan benar apa keinginannya, tahu bagaimana melakukan strategi untuk mencapai keiginan tersebut dan mau melakukan perubahan diri menuju ke arah yang lebih positif.
Target dan tujuan hidup menjadi hal yang semestinya harus didesain untuk kemudian diimplementasikan oleh setiap individu di dunia ini agar bisa sukses. Kunci sukses menjalankan target hidup Anda juga tidak terlepas dari seberapa tinggi rasa percaya Anda dalam menjalankan strategi dan taktik untuk mencapainya.
Kemudian, bila target sudah ditetapkan, stategi dan taktik sudah dibuat dan rasa percaya diri sudah ada masihkah ada penghambat lain dalam mencapai target hidup? Jawabnya: “Ya, masih ada”. Hambatan itu adalah bagaimana agar tetap disiplin dalam melakukan perubahan diri.
Saya alami sendiri saat ini. Saya jadi ikut-ikutan menjadi kelompok orang yang selalu berkata: “Melakukan perubahan diri adalah sulit”. Contoh, saya ingin meluangkan waktu untuk membaca artikel-artikel menarik seputar pengembangan diri setiap malam sebelum tidur, tetapi begitu malam tiba muncul rasa malas, mengantuk, menunda dan akhirnya malam itu saya tidak membaca lagi. Contoh lain, saya ingin olah raga rutin setiap hari atau minimal 3 kali dalam seminggu. Yang terjadi adalah, alarm berbunyi, saya hanya bangun dan mematikan kembali alarm tersebut untuk kemudian rebahan lagi di tempat tidur.
Mungkin ini bad habit. Namun, saya lebih suka memakai istilah bahwa ini adalah salah satu bentuk sabotase diri. Ya, tanpa sadar sebenarnya kita melakukan sabotase terhadap diri sendiri. Dan, tanpa sadar, kita terus menerus melakukannya seakan semua sudah bekerja otomatis tanpa harus diperintah.
Jadi, adakah cara agar kita tidak lagi melakukan sabotase terhadap diri sendiri? Bagaimana bisa terus menerus disiplin dalam melakukan perubahan? Apakah benar susah dan membutuhkan kerja keras untuk melakukan re-program alam bawah sadar agar kita selalu disiplin dalam melakukan perubahan? Adakah cara mudah dan praktis untuk digunakan sehingga kita bisa berkata: “Melakukan Perubahan Diri itu mudah”.
Saya mencoba mencari berbagai artikel untuk pertanyaan ini dan telah merangkumnya menjadi 3 (tiga) teknik agar mudah diingat dan dipraktekkan. Teknik ini bisa digunakan sendiri-sendiri atau diterapkan sekaligus tergantung pilihan mana yang lebih efektif untuk kita agar efeknya terasa optimal. Ketiga teknik tersebut adalah sebagai berikut:
Vision Board
Teknik pertama adalah Vision Board.
Vision Board berisi target, impian, keinginan, cita-cita dan segala harapan Anda dalam bentuk gambar yang Anda buat sendiri. Vision Board mirip seperti Dream Book (buku impian). Bedanya, Vision Board menempatkan semua impian Anda itu dalam satu halaman yang bisa Anda pasang dan lihat dimanapun Anda meletakkannya. Berikut contoh dari Vision Board yang diperoleh dari bizfilling.
Cara membuat Vision Board bisa Anda searching di Google. Zaman dulu orang mungkin membuatnya dengan memotong foto-foto dari koran atau majalah. Zaman sekarang semua sudah tersedia dan Anda bisa mudah membuatnya dengan bantuan program tertentu. Apalagi sudah banyak situs-situs penyedia gambar berkualitas tinggi untuk Anda dowload dan menggunakannya dalam Vision Board Anda.
Lihatlah selalu Vision Board Anda saat Anda merasa lelah dan tidak termotivasi untuk melakukan perubahan dalam mencapai target Anda. Lihatlah setiap waktu agar dia selalu membekas dalam ingatan Anda. Saya yakin cara ini bisa membangkitkan kembali motivasi dan semangat Anda untuk kembali memanas.
Kunci utama harus Anda ingat dalam membuat Vision board adalah Anda harus mengetahui dengan jelas dan sadar kenapa Anda menginginkan impian, target dan harapan itu. Dengan mengetahui secara jelas “WHY” Anda terhadap impian Anda dalam bentuk gambar atau foto yang Anda tempel di Vision Board maka setiap kali itulah semangat Anda akan kembali memanas.
Berikut saya kutip pesan twitter dari Syafii Antonio yang menurut saya sangat bagus untuk kita ingat dalam membuat vision board: “if it is IMPORTANT to you, you will find a way. If Not you will find an excuse”.
Modelling atau Benchmark
Teknik kedua adalah memodel idola Anda.
Kita pasti punya idola. Idola itu bisa orang tua Anda, pengusaha sukses, guru, CEO perusahaan Multi National, kepala negara, selebriti dan banyak lagi deh pokoknya. Coba deh. Anda pikirkan atau bayangkan bagaimana idola Anda melakukan semua langkah pencapaian suksesnya bila mereka dihadapkan pada rasa malas. Saya pernah coba lakukan teknik ini pada saat malas dan memang berhasil.
Kita ingin mencapai sukses dan berharap bisa hidup seperti idola kita bukan? Contohlah mereka dan coba bayangkan tindakan apa yang mereka lakukan saat dihadapkan pada suatu hambatan dalam mencapai sukses. Apa idola kita lakukan bila dihadapkan pada rasa malas? Mungkin tidak ya, mereka melanggar sendiri target harian mereka untuk membaca buku setiap malam? Rasanya tidak mungkin. Mereka tidak bisa sukses bila seperti itu. Begitupun dengan saya. Kalau saya malas maka saya tidak akan seperti mereka. Ayo bangkit dan kembali disiplin.
Teknik modelling juga bisa dilakukan dengan melakukan peran harian seakan-akan Anda adalah idola Anda. Lakukan penelitian tentang idola Anda lebih detail lewat membaca, mengikuti kegiatan hariannya, bertanya langsung lewat email, twitter, FB atau melihat liputannya di radio dan televisi. Gunanya agar Anda mengetahui dengan benar seperti apa idola Anda melakukan aktivitas hidupnya. Apa kunci utama yang membuat dia menjadi orang sukses. Cara busananya, cara berkomunikasinya, cara berpikir dan bekerjanya, cara makan dan menjaga kebugarannya dan gaya hidup lainnya yang positif. Semua itu Anda pelajari dengan penghayatan mendalam.
Layaknya seorang pemain film maka anda pun berusaha membuat skenario Anda seperti kehidupan nyata idola Anda. Kemudian, layaknya seorang pemain film Anda perankan apa yang selalu dilakukan oleh idola Anda itu dalam kehidupan sehari-hari Anda dengan sunguh-sungguh agar menjadi suatu bentuk kebiasaan baru dalam keseharian Anda. Berakting sampai akhir menjadi kenyataan.
Visualisasi
Anda sudah mengetahui perihal teknik ketiga ini? Banyak kok pembahasan perihal teknik ini. Anda cuma harus kembali meluangkan waktu untuk bersikap santai membayangkan target Anda telah nyata terwujud. Anda perkuat hal itu dengan emosi yang menyenangkan. Nikmati rasa puas dan bahagia atas pengorbanan Anda untuk mencapai target tersebut dan perkuat lagi dengan rasa bersyukur yang sangat dalam. Bila sering dilatih, Anda akan merasakan manfaat dimana secara otomatis kita akan diarahkan untuk selalu disiplin dalam melakukan perubahan diri.
EmoticonEmoticon